Sebenarnya manusia di bumi setelah meninggal adalah tinggal menantikan antara surga dan neraka. Kesengsaraan yang mereka rasakan setelah meninggal adalah ibarat balasan bagi mereka yang melakukan banyak kejahatan di muka bumi. Sekarang tinggal Rasulullah saw memberikan syafa’at khusus terhadap umat islam, dan umat-umat terdahulu yang memegang Agama Alloh
Sabda Nabi Saw :
“Syafa’atku kelak pada hari kiamat adalah benar (haq). Barang siapa yang tidak mempercayainya, artinya ia bukan ahlinya.”(HR. Imam Ibnu Munii’, melalui Zaid bin Arqan ra.)
Mereka akan memperoleh jaminan syafa’at lebih besar, baik syafa’at Rasulullah saw untuk umatnya atau yang dijanjikan oleh Alloh ta’ala yang disebut dengan “Naungan Arsy”.
Ada 7 golongan yang akan memperoleh syafa’at dalam hal ini adalah Naungan Arsy, seperti yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW :
“Ada 7 (golongan manusia) dimana Alloh ta’ala akan menaunginya dalam Naungan-Nya, yaitu (1) pemimpin yang adil, (2) pemuda yang selalu taat kepada Alloh, (3) laki-laki yang hatinya selalu condong ke masjid ketika ia keluar dari masjid sampai ia kembali, (4) dua orang yang saling kasih sayang karena Alloh ta’ala, (5) dua orang yang bertemu dan berpisah karena Alloh ta’ala, (6) laki-laki yang selalu dzikir (ingat) kepada Alloh dalam keadaan sendiri sampai mengeluarkan air mata dari kedua matanya, (7) laki-laki yang dirayu oleh wanita cantik dan kaya, tapi dia malah berkata “Aku takut kepada Alloh Tuhan yang menguasai alam dan laki-laki yang mengeluarkan shadaqah dengan cara sembunyi-sembunyi, seakan-akan tangan kirinya tidak mengetahui kalau tangan kanannya mengeluarkan shadaqah.”
(HR. Imam Bukhari, Muslim, Nasa-i, Ahmad, dan Imam Tirmidzi ; melalui Abu Hurairah ra.)
Mereka adalah golongan yang resmi akan memperoleh syafa’at dan pertolongan kelak dihari kiamat.
Syafa’at adalah hal yang sangat penting bagi umat manusia, tanpa syafa’at manusia tidak akan bisa melangkah ke tahap berikutnya, yakni pembagian buku amal. Bahkan manusia harus menunggu hingga 25.000 tahun, umur yang bahkan umat manusia tidak ada yang bertahan hidup selama itu, kecuali orang-orang yang diberi keutamaan oleh Alloh seperti Nabi Khidir as. Dll.
Karena syafaat itulah para manusia ditampakkan jelas akan nasib nafsi-nafsinya pada buku-buku catatan yang disebut Diwan. Diwan adalah buku catatan yang ditulis juru tulis malaikat. Sehingga mereka dapat mengetahui kelompok-kelompok manusia manakah mereka ; apakah termasuk kedalam orang-orang yang taqwa atau malah sebaliknya, yakni orang-orang yang celaka. Lembaran itu diputuskan pembukaannya adalah berkat syafa’at Nabi Muhammad saw. Karena itulah syafa’at nabi Muhammad saw sangatlah penting bagi kita kelak di alam akhirat. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mendapat syafa’at dari baginda Rasul, Muhammad Saw.
0 komentar:
Posting Komentar