online marketing
...mohon maaf bila banyak kekurangan, ini salah satu tugas oprec BEM FT...download header KLIK DISINI...

Kamis, 28 Juli 2011

Golongan Manusia

Golongan tanpa hisab

Kata Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin-nya : setelah semua catatan amal berserakan diberkan kepada tangan kanan, kiri atau dari belakang, kemudian mereka diberi pertanyaan dan setelah itu manusia dibagi menjadi 3 golongan yaitu :

Golongan Pertama

Suatu golongan yang bagi mereka sedikitpun tidak ada kebaikan. Untuk mereka ada ular besar dan hitam keluar dari neraka, kemudia memungut golongan tersebut, seperti mengambil makanan yang disukai dan dimasukkan ke mulutnya. Kemudian mereka dilahap dan dicampakkan ke dalam nereaka. Dikatakan kepada mereka “Kesengsaraan! Dan setelah kesengsaraan itupun tidak ada kebahagiaan untuk mereka.”

Ular besar yang mempunyai kefasihan dalam berbicara mengungkapkan “Sesungguhnya aku ditugasi untuk tiga golongan : pertama para penguasa yang keras kepala”. Lalu ular itu menyambar mereka dan para sekutunya.

Kemudian ular itu keluar dan berkata lagi “Sesungguhnya aku ditugasi (tugas kedua) untuk orang-orang yang menyakiti Alloh dan Rasul-Nya”. Binatang itupun menyambar mereka diantara beberapa shaf mahsyar.

Kemudian binatang itu keluar untuk ketiga kalinya. Kata Abul Minhaj : binatang itu berkata “Aku ditugaskan (tugas ketiga) untuk orang-orang yang menjadikan patung sebagai tuhannya. Dia pun langsung menyambar mereka dan para sekutunya serta langsung memasukkannya kedalam neraka JAHANAM. (IHYA ‘ULUMUDDIN)

Artinya golongan itu di neraka selama-lamanya, seperti Abu Jahal atau Abu Lahab atau bahkan Fir’aun, dan seluruh kawan-kawan yang sikapnya identik dengan mereka. Semoga Kita sebagai Umat Muslim di beri ketabahan dan petunjuk dari Alloh SWT. untuk dapat menemukan jalan yang lurus yakni jalan yang diridhai oleh Alloh supaya terhindar dari pengelompokkan di tiga golongan yang dituliskan di atas. Amin

Golongan Kedua

Ialah golongan yang tidak ada kejahatan bagi mereka. Kemudian diserukan oleh yang menyerukan :”Hendaklah engkau bangun memuji Alloh ta’ala diatas segala hal...”Kemudian berdiri dan berjalan ke surga. Demikian ini bagi yang selalu bangun mengerjakan shalat malam. Orang yang tidak disibukkan oleh perniagaan dunia, jual beli dan lain-lain, kecuali mereka mengingat Alloh ta’ala. Diserukan kepada mereka

“Kebahagiaan ! dan tidak ada kesengsaraan sesudahnya” (IHYA ‘ULUMUDDIN)

Mereka adalah yang memiliki keutamaan masuk surga tanpa hisabah apapun.

Dari Hadist melalui Umar bin Ash ra. Nabi pernah bersabda tentang golongan orang yang masuk surga tanpa hisabah atau yang memiliki keutamaan dari Alloh yakni :

Mereka yang ketika dianiaya ia bersabar, apabila didzolimi ia memaafkan.

Mereka yang sabar dalam menghadapi cobaan Alloh SWT.

Mereka yang saling sayang menyayangi karena Alloh ta’ala dan saling memberi juga karena Alloh ta’ala.

Kesemua golongan yang tersebut, oleh Alloh diperintahkan untuk memasukkannya ke dalam surga. [dikutip ; Hadist melalui Umar bin Ash ra. (DURRATUN-NASHIHIIN)]

Golongan Ketiga

Yang tersisa hanya golongan ketiga, ialah golongan yang terbanyak, golongan yang ahli mencampur adukkan amal shaleh dan amal jelek. Kadang mereka amal jeleknya tidak kelihatan oleh manusia, sehingga banyak orang mengira dia orang baik. Kadang pula nampak jelas perilaku jahatnya. Dimana amal jeleknya kadang terbanyak daripada yang baik, kadang pula amal baiknya lebih banyak dari pada yang jelek.

Sesungguhnya golongan inilah yang diberikan selembaran catatan-catatan amal baik mereka, akan kejahatan dan kebaikan mereka. Golongan inilah yang akan di hisab dan dimasukkan ke dalam mizan. Bagi mereka, untuk membersihkan dari dosa-dosanya, ada yang dimanfaatkan dimasukkan kedalam neraka terlebih dahulu untuk membersihkan seluruh dosa-dosanya yang kemudian akan dimasukkan ke dalam surga. Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita senantiasa menjaga iman dan ketakwaan kita kepada Alloh SWT. supaya kita diberi keutamaan oleh Alloh dan Rasul-Nya kelak ketika kita meninggal. Amin, ya robbal ‘alamin.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Muhammad Asrofi | Bloggerized by Electrical Enginering | Universitas Diponegoro