online marketing
...mohon maaf bila banyak kekurangan, ini salah satu tugas oprec BEM FT...download header KLIK DISINI...
Tampilkan postingan dengan label Elektronika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Elektronika. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 November 2011

Baterai

Baterai menyimpan tenaga kimia (bukan elektrik) dan dapat mengadakan reaksi antar bahan2 kimia di dalamnya sehingga dapat menghasilkan/menimbulkan aliran elektron dalam kalang luarnya.


Tiga komponen utama baterai adalah : Anoda, Katoda dan Elektrolit.

1. Baterai Primer.

Baterai Primer beberapa diantaranya :
1.1, Baterai Alkalin:
Bentuknya mirip sel LeClanche
Tidak bocor cairannya selama penyimpanan (kalengnya masih tersegel)
Dapat disimpan dalam suhu lebih tinggi yakni sampai 130 F
Digunakan dalam keperluan berdaya tinggi yakni alat cukur elektrik, radio tentengan dsb.

1.2, Baterai Merkuri
Volume kecil namun kapasitasnya paling besar dari yang dapat diperoleh
Suhu terendah untuk operasi yang paling cocok adalah 30 F
Pengeluaran tegangan lumayan stabil, terkecuali saat permulaan dan akhir pembuangan
Banyak digunakan sebagai sel bertegangan stabil seperti instrumentasi, trimancar dsb.

2. Baterai Sekunder.

Baterai sekunder beberapa diantaranya adalah :

2.1, Aki Asam-timbel
2.2, Baterai Nikel-Cadmium (NiCd)
2.3, Baterai asam-belerang tersegel

yang pada intinya keunggulan terhadap baterai primer adalah :
1. Mampu mengeluarkan 1000 kali 0,5 A.jam, sementara baterai primer hanya sekali 0,5 A.jam
2. Aki tidak bocor
3. Perlawanan dalamnya lebih kecil dibanding baterai primer
4. Tegangan Konstan selama pemakaian


Robot Sederhana

Robot sederhana dapat anda bangun hanya dengan menggunakan 2 buah motor dc dengan tegangan 6V, baterai 9V dan sensor yang dapat mengaktifkan penguat motor dc tersebut. 4 hal yang perlu diketahui dalam pembuatan robot sederhana ini adalah :

1.Sensor dan pengkondisi sinyal. Blok ini berfungsi mendeteksi objek yang di deteksi oleh sensor, lalu di kirim ke pengkondisi sinyal, sehingga outputnya dapat diolah oleh rangkaian driver motor DC atau diolah terlebih dahulu menggunakan mikroprosessor ataupun juga dalam robot yang sudah kompleks, akan di olah oleh mikrokontroler. Jika anda ingin menghemat pembelanjaan rangkaian robot anda, anda dapat membeli sensor yang cukup murah seperti Sensor Jarak Sharp GP2D12 atau Devantech SRF04/05 Range Finder dan Hamamatsu Photo-reflektor.

2.Driver motor. Blok inilah yang akan mengaktifkan motor DC jika menerima input berlogika tinggi dari pengkondisi sinyal. Biasanya menggunakan transisor atau IC

3.Motor DC, yakni motor yang dapat menggerakkan robot

4. Catu Daya, rangkaian penyedia daya bagi semua rangkaian yang terpasang pada robot.

Pengemudi robot dibedakan menjadi single wheel drive dan differential drive dan synchro drive.
Untuk arah gerakan robot dapat searah dengan jarum jam dan dapat pula berlawanan dengan jarum jam.

Berikut gambar rangkaian sederhana robot secara umum :



Artikel Pribadi : http://d-technology.blogspot.com


Sabtu, 06 Agustus 2011

Dasar Arus Listrik

Arus Listrik

Pada pembahasan tentang rangkaian listrik, perlu kiranya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa hal megenai apa itu yang dimaksud dengan listrik. Untuk memahami tentang listrik, perlu kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari arus.

Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan simbol i (dari kata Perancis : intensite), dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak. Selama muatan tersebut bergerak maka akan muncul arus tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan hilang. Muatan akan bergerak jika ada energi luar yang memepengaruhinya. Muatan adalah satuan terkecil dari atom atau sub bagian dari atom. Dimana dalam teori atom modern menyatakan atom terdiri dari partikel inti (proton bermuatan + dan neutron bersifat netral) yang dikelilingi oleh muatan elektron (-), normalnya atom bermuatan netral. Muatan terdiri dari dua jenis yaitu muatan positif dan muatan negatif

Arah arus searah dengan arah muatan positif (arah arus listrik) atau berlawanan dengan arah aliran elektron. Suatu partikel dapat menjadi muatan positif apabila kehilangan elektron dan menjadi muatan negatif apabila menerima elektron dari partikel lain. Coulomb adalah unit dasar dari International System of Units (SI) yang digunakan untuk mengukur muatan listrik.

Simbol : Q = muatan konstan

q = muatan tergantung satuan waktu

muatan 1 elektron = -1,6021 x 10-19 coulomb

1 coulomb = -6,24 x 1018 elektron

Secara matematis arus didefinisikan :


i = dq /dt


Satuannya : Ampere (A)


Macam-macam arus :

Arus searah (Direct Current/DC)

Arus DC adalah arus yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan waktu, artinya diaman pun kita meninjau arus tersebut pada wakttu berbeda akan mendapatkan nilai yang sama

Arus bolak-balik (Alternating Current/AC)

Arus AC adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu dengan karakteristik akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu (mempunyai perida waktu : T).



Jumat, 05 Agustus 2011

Sekilas Tentang Kondensator

Kondensator

Materi dibawah ini berisi tentang beberapa hal tentang kondensator. Hal ini sangat penting terutama bagi maha siswa yang belajar tentang elektrika. Karena materi ini akan dibahas pada semester 1 Jurusan teknik elektro. Tapi tak ada salahnya walaupun anda bukan dari jurusan tersebut untuk mempelajari materi ini setidaknya anda sudah mendapatkan ilmu lebih dari membaca materi di bawah ini.

Kegunaan kondensator

1.Menyimpan tenaga listrik (dalam elektrika), Contoh: menyimpan tenaga dalam lampu kilat
2.Menahan arus searah
3.Meluruskan arus bolak balik
4.Penalaan (tuning)
5.Penggandengan isyarat dari satu kalang ke kalang lain
6.Penjangkitan gelombang taksinus misalnya bentuk-gigi gergaji
7.Kapastas liar hanya kecil saja (beberapa plkofarad
), dan tidak berpengaruh dalam teknik frekwensi rendah.

Jenis-jenis kondensator

Banyak sekali jenis elektrika yang digunakan dalam konstruksi kondensator, tapi secara umum kondensator dapat dibedakan atas beberapa golongan yakni :

Kondensator harga mati (fixed)
Dapat diubah (variabel)
Empiring (chip)
varactor (Voltage-variable capacitor)


dan berikut adalah spesifikasi untuk jenis-jenis dari kondensator

Kondensator mika
  1. Tidak berkutub
  2. Baik untuk frekwensi rendah maupun tinggi
  3. Jangan digunakan pada tegangan dc, suhu dan kelembaban lebih tinggi, karena akan merosot mutunya
  4. Dalam montase, jangan terlampau kuat menekan, sebab dapat patah

Kondensator kertas
  1. Murah
  2. Kapasitas antara 500 pf.... 50 µf
  3. tidak berkutub.

Kondensator elektrolit
  1. Berinduksi sebab terbuat dari gulungan kertas alumunium
  2. Digunakan terutama dalam frekwensi rendah
  3. Jangan dioperasikan jauh di bawah tegangan kerja, sebab akan tidak terbentuk elektrolitnya.
  4. Kondensator elektrolit tantalum adalah lebih baik dari aluminium



Rabu, 03 Agustus 2011

Dasar Konversi Energi

Dasar konversi energi listrik merupakan matakuliah yang mengenalkan konsep dasar tentang pengkonversian energi listrik serta dapat menghitung besarnya energi yang dibangkitkan.

Energi listrik secara fundamental, seperti Turbin Uap, Gas, Air, Energi Surya , energi angina, serta masalah lingkungan hidup yang berkaitan dengan pembangkitan energi listrik, yang kesemuanya mengkonversikan bentuk dari energi asal menjadi listrik dan mekanik juga dapat berupa energi lainya yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat, Penelitian tentang desain dan konstruksi sistim Konversi Energi ini mengkaitkan konsep-konsep teori dengan sistem fisik.

Disamping itu juga dipelajari Sistem Konversi Energi dari segi performance, kesukaran-kesukaran pengoperasiannya dan ekonomi operasional yang diantisipasikan. Berikut beberapa sumber energi yang dapat di daur ulang dan di konversikan :

1. Biomassa
Biomassa adalah proses daur ulang pada tumbuhan melalui fotosintesis dimana energi surya memegang peranan sangat penting dalam proses ini. Pada tumbuhan, energi surya diproses menjadi energi kimia sebagai energi dalam bentuk tersimp
an. Tumbuh-tumbuhan tersebut akan mengeluarkan energi tersimpannya yakni ketika dalam proses pembuatan beberapa bahan bakar yang cukup potensial, seperti : etanol, metana, atau bahan bakar lain dalam bentuk cair (minyak nabati). Beberapa proses konversi dari biomassa menjadi bahan bakar adalah melalui :
1.1 Proses pirolisa
1.2 Proses hidrogasifikasi
1.3 Proses hidrogenisasi
1.4 Proses hidrolisa asam
1.5 Proses distilasi distruktif

2. Gas Bio (Biogas), adalah sumber energi yang bersih dan murah. Diproduksi dari kotoran binatang melalui proses anaerobik melalui kegiatan mikrobial organism. Gas yang terjadi mengandung 70% gas metan. Suatu sisti
m gas bio terdiri dari :
2.1 Tanki Pencampur
2.2 Pencerna (digester)
2.3 Tanki Penyimpan Gas
2.4 Pembakar gas
2.5 Kotoran Hewan sebagai Bahan Baku

Diagram Konversi energi (Sumber gambar : hasrulbakri.wordpress.com)

Hal diatas merupakan materi dasar dari konversi energi. Semoga dapat bermanfaat bagi anda yang membutuhkan gambaran singkat tentang materi yang akan anda pelajar. Materi tentang konversi energi akan terus di up-date dalam blog ini termasuk akan memuat mesin konversi energi. Jadi ikutilah terus blog ini dan semoga bermanfaat.
Terima Kasih.


 
Design by Muhammad Asrofi | Bloggerized by Electrical Enginering | Universitas Diponegoro