online marketing
...mohon maaf bila banyak kekurangan, ini salah satu tugas oprec BEM FT...download header KLIK DISINI...

Jumat, 05 Agustus 2011

Tausiah Jum'at "Kemiskinan Musuh Bebuyutan Umat Islam"

Assalamualaikum WR.WB,,Sesungguhnya membrantas kemiskinan itu memang tidaklah mudah. Sebab, memang hidup ini ada yang miskin dan ada pula yang kaya. Justru dengan adanya orang miskin, hidup ini akan menjadi stabil. Dan ini memang sudah diprediksikan dengan sangat teliti oleh Alloh SWT sesuai dengan salah satu surat ke 32 Az-Zukhruf ayat 32 yang artinya :

“Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu ? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meningggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajad, agar sebagian mereka dapa mempergunakan sebagian yang lain.”

Dari ayat ini, jelas bahwa dunia ini, memang harus ada yang miskin dan ada yang kaya. Agar satu sama lain bisa saling membutuhkan. Kalau kaya semua siapakah yang akan menjadi karyawan, siapakah yang akan menjadi tambal ban, dan seterusnya. Sungguh betapa besar kekuasaan Alloh dalam mengatur kehidupan manusia ini. Subhanallah..

Kendatipun demikian, tidak berarti kita diam saja melihat kemiskinan merajalela dimana-mana. Sebab miskin itu, dapat menjerumuskan manusia ke lembah kekufuran, sebagaimana dikatakan oleh rasul :

“Hampir-hampir kemiskinan itu, menjadikan orangnya kafir”

Oleh karenanya, kemiskinan memang harus diminimalkan. Dikurangi menjadi kewajiban kita semua, teristimewa orang-orang yang mampu untuk membantu yang lemah dan kurang mampu. Karena ini adalah suau amanat agama. Sebagaimana sabda Rasul

“Sesungguhnya Alloh menolong ummat manusia ini, sebab adanya yang lemah. Dengan doa, sholat dan keikhlasan mereka “(HR An-Nasai dari Sa’ad)


Guna terhindar dari lembah kemiskinan guna meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT cermatilah beberapa ciri manusia pembangun seperti yang tersebut dibawah ini :

Memiliki orientasi masa depan
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok. Dan bertakwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(QS.Al-Hasyr ; 18)

Bekerja keras, cermat dan menghargai waktu
Kata hikmah ; “Waktu itu, bagaikan pedang, jika engkau tidak memotongnya, maka waktu itu akan memotongmu sendiri”.

Bertanggung jawab
“Apabila kamu berbuat baik, maka hasil kebaikan untuk dirimu dan apabila kamu berbuat kejelekan maka kamu sendirilah yang akan menanggungnya.”(QS.Al-Isra’;7)

Hemat dan Sederhana
“Janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros, sesungguhnya pemborosan itu kawan-kawan syaitan.”(QS.Al-Isra’;24-25)
“Dan Orang-orang yang apabila membelanjakan (harta) mereka tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS.Al-Furqan;67)

Memiliki semangat berlomba-lomba meraih kesuksesan secara jujur dan sehat
“Dialah Alloh)yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya....” (QS.Al-Mulk;2)

Demikian tausiah yang dapat disampaikan semoga anda dapat mengambil hikmah dan pesan dari cuplikan tausiah diatas guna meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Alloh SWT. Tak semua yang miskin rendah dimata manusia, adakalanya kita cermati bahwa banyak orang yang miskin juga yang tinggi derajadnya di mata Alloh. Bukankah kepada Alloh lah kita kembali, bukan kepada manusia.

“Bukan orang Mukmin, orang yang kenyang sementara tetangganya lapar, kosong lambungnya “ (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas)

Wassalamualaikum WR.WB




0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Muhammad Asrofi | Bloggerized by Electrical Enginering | Universitas Diponegoro